Makna dari proses perancangan struktur bangunan gedung berbeda bagi setiap orang. Sebagian orang mengartikan proses perancangan adalah menghasilkan suatu bangunan gedung yang nampak indah. Bagi sebagian lainnya diartikan membuat bangunan gedung yang dapat dipergunakan secara maximal dan ada pula yang mengartikan menghasilkan bangunan gedung yang memiliki nilai jual. Senyatanya, semua definsi diatas adalah benar. Proses panjang dan melelahkan guna mencapai suatu bangunan gedung yang diinginkan itulah yang disebut sebagai proses perancangan bangunan gedung.
Suatu proses perancangan bermula dari hal-hal yang mendasar serta persyaratan dari client sehingga dapat ditelurkan suatu hasil perancangan. Efek dari proses perancangan tidak berakhir pada tahap konstruksi tetapi kemudahan dalam penggunaan gedung, serta perawatan menjadi pertimbangan yang cukup berpengaruh dalam menghasilkan suatu rancangan karena hal inilah yang berimplikasi kuat kepada para clients atau pengguna.Dapat diringkaskan beberapa point penting guna menghasilkan rancangan bangunan gedung yang baik :
- Memenuhi semua permintaan client.
- Dapat berfungsi optimal
- Memiliki nilai jual
- Terdapat keseimbangan antara biaya modal dan biaya perawatan
- Mudah pelaksanaan pembangunannya, perawatannya serta pengoperasiannya.
- Terlihat indah.
Untuk menghasilkan suatu hasil rancangan yang memenuhi semua criteria yang disebutkan diatas tentunya tidaklah muda, sehingga guna kepraktisan dalam proses perancangan biasanya seorang perencana berusaha untuk mengkompromikan semua criteria tersebut tergantung client-nya, dimana setiap client memiliki kecenderungan yang berbeda terhadap masing-masing criteria tersebut.Dari penjelasan diatas perancangan dapat diartikan sebagai proses optimaslisasi dari semua aspect yang disyaratkan oleh client sehingga perlu diintegrasikan untuk menghasilkan sesuatu yang efisien, ekonomis dan indah (R.S. Narayan & A.W. Beeby, 2001).Adapun tahapan-tahapan dalam suatu project dapat diringkaskan sebagai berikut :
- Briefing
- Investigasi proyek
- Sketsa rancangan
- Planing consent
- Rancangan detail
- Gambar kerja
- Tender
- Constuction & Commisioning.
Sehingga bagaimana untuk menjadi perancang handal? Berikut beberpa tips :
- Pendidikan serta training yang cukup pada satu disiplin ilmu
- Kecakapan dalam bekerja team dengan disiplin ilmu yang lain
- Selalu mengupdate keilmuan melalui journal, literature buku serta aktif dalam perkumpulan professional.
- Meningkatkan kemampuan komunikasi, baik lisan, tulisan, menggambar serta elektronik.
Dari urain diatas dapat diketahui bahwa perancangan bukan sekedar perhitungan tegangan dan regangan dengan tingkat ketelitian yang cukup serta hasil yang pasti tetapi sesuatu yang lebih holistic, kreatif serta pencapaian kepuasan. (by zefry)
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Teknik Sipil,
menurut saya Studi Teknik Sipil merupakan bidang yang
sangat menarik juga banyak hal yang bisa dipelajari
di Dunia Sipil.
Saya juga mempunyai Tulisan yang bisa anda kunjungi di
Publikasi Gunadarma Sipil
Mengapa penting untuk memenuhi semua permintaan dari client dalam proses perancangan bangunan Gedung?
Regard Telkom University