Ruangan biasanya memiliki bentuk denah kotak, dan kadang-kadang ada bentuk ruangan yang dindingnya melengkung. Dinding melengkung biasanya dibuat di rumah-rumah atau bangunan bergaya klasik atau Mediterania, karena memang dari asalnya di dataran Eropa, arsitektur klasik banyak mengusung dinding yang berbentuk bundar.
Ruangan yang kotak hingga saat ini dianggap sebagai ruangan yang efektif, karena mudah dipadukan dengan furniture, yang biasanya bentuknya segi empat juga. Ruangan yang bentuk denahnya segitiga atau lingkaran tidak banyak dipakai, karena jenis denah seperti ini agak sulit dipadukan dengan furniture-furniture yang bentuknya segi empat di pasaran.
Namun saat ini, banyak furniture, jendela dan elemen bangunan maupun interior yang dibuat dengan bentuk-bentuk unik seperti bentuk bundar atau bulat. Contohnya bubble chair yang desainnya dibuat oleh Eero Aarnio, seorang desainer 'kursi gelembung' yang terkenal ini. Bentuk-bentuk yang tidak lazim ini bisa menciptakan atmosfer unik dalam rumah Anda.
'Kursi gelembung' atau Bubble Chair karya Eero Aarnio.
Bentuk-bentuk melengkung seperti oval, bulat, bundar yang digunakan pada furniture, jendela dan sebagainya seringkali memberikan warna unik dalam desain rumah kita. Bertentangan dengan anggapan bahwa rumah modern harus dibuat dengan bentuk kotak-kotak, bentuk lengkung juga sesuai untuk digunakan, karena masih termasuk bentuk dasar yang sederhana (geometri sederhana) sesuai prinsip desain modern yang meniadakan ornamentasi.
Bila Anda ingin ruangan dalam rumah Anda terasa lebih 'bersahabat' dan tidak kaku, cobalah menggunakan bentuk lengkung seperti meja bundar, kursi bundar, atau bentuk pajangan lain dengan unsur lengkung. Dijamin, tiba-tiba ruangan akan lebih tidak kaku daripada hanya menggunakan furniture yang kotak-kotak saja. (by zefry)
0 Response to "Memadukan antara Bentuk furniture dan Jendela Rumah"
Post a Comment