Grand Hyatt tower by UNStudio

Posted by Zefiansyah On Mei - 22 - 2009

Dutch architect Ben van Berkel of UNStudio has won a competition to design a tower that will house the Grand Hyatt Hotel in Frankfurt, Germany.. ....

Step Up on Fifth by Pugh + Scarpa Architects

Posted by Zefriansyah On Mei - 22 - 2009

Santa Monica practice Pugh + Scarpa Architects have completed a building to provide homes, support services and rehabilitation for homeless and mentally disabled people in Santa Monica, California.......

The Yas Hotel by Asymptote

Posted by Zefriansyah On Mei - 19 - 2009

The Yas Hotel by Asymptote architects is nearing completion in Abu Dhabi, UAE....

Penang Global City Center by Asymptote

Posted by Zefriansyah On Mei - 19 - 2009

The million square metre mixed-use development features two sixty-story towers and is part of the Malaysian government’s plans to boost economic growth in the area....

Download AutoCAD Mechanical 2010

Posted by Zefriansyah On Mei - 19 - 2009

Autodesk AutoCAD Mechanical 2010 Autodesk AutoCAD Mechanical 2010 WIN32-ISO....

Architecture Hutan di atas Bangunan

Posted by Zefriansyah On 2:06 AM
Arsitek Ken Yeang kelahiran Malaysia dan besar di UK, terkenal untuk dua hal: bangunan pencakar langit di kawasan tropis dan menonjolkan batasan design arsitek hijau. Ini ide yang aneh, tetapi bagi Yeang, menemukan solusi untuk berinteraksi dengan masalah adalah hal menarik baginya.
Langit Singapore kini semakin hijau, baru-baru ini mereka memperkenalkan pembuatan arsitek yang paling terkenal di dunia. Design terbarunya ini bertujuan untuk menggabungkan tren konsep hijau masa depan ke dalam bangunan karya arsitek Ken Yeang yang dinamakan Fusionopolis.

Layaknya Inggris, Singapura telah menetapkan standard tampilan lingkungan untuk bangunan baru, dan Fusionopolis ditujukan untuk mencapai rekor tertinggi di area ini. Yang akan memperkenalkan Singapore sebagai Negara dengan pulau yang paling ramah lingkungan.

Infrastruktur penghijauannya diterapkan pada bangunan setinggi 1.4 km. Bangunan ini akan menjadi rumah bagi tanaman yang ditanam pada ketinggian vertikal tertingi di bangunan manapun di dunia. Penanaman yang melingkar secara vertikal, terus naik hingga ke atas bangunan dan teras taman landscapenya akan ditempatkan pada setiap lantai bagunan.

Vegetasi ini secara tidak langsung membantu pendinginan secara pasif dan meningkatkan nilai positif residen. Secara natural, pencahayaan harian akan diarahkan ke dalam interior bangunan dengan kaca. Pemanfaatan ekosistem ini mengurangkan cahaya langsung yang masuk sekaligus menyeimbangkan elemen organik dan anorganik untuk menjaga bangunan agar tetap dalam sistem kehidupan yang sehat.“Apa yang harus kita coba untuk membuat bangunan menjadi sistem yang hidup, adalah dengan menyeimbangkan organik dan anorganik dalam bangunan itu penting,” kata Yeang. (by zefry)

0 Response to "Architecture Hutan di atas Bangunan"

Post a Comment

    Featured-video

    Facebook